Kamis, 02 April 2009

the poet of Richardus "induk" Turkaemly

Ai Nid Yu

untuk casadenai AT

tak ada yang terungkap
tak ada yang dapat kumengerti
dimanakah raguku
sampai jiwa pun tak henti menari

adakah angin menghembuskan asa
hingga tulang-tulang pun terpsona bersua dingin

haruskah engkau di sini bersamaku
biar hati terbuai pada sandaranmu
temani jiwaku menari
dan temukan ragaku oleh indahnya matamu

hadirlah bersama angan
karena ku tahu bayangmu bangunkan tidurku
jogya, 11 november 2008


Impoteni

lama kucoba hadirkan bayangmu
tuk temani kenangan telusuri lorong-lorong lamunan
aku tak menemukanmu walau terang ada padamu
terbentur aku pada hampa
karena ragamu mengembara bersama nyata
pada sunyi kuberharap dendang
lantunkan lagumu tuk hembuskan nafas
aku tak mendengarmu walau nada mengiringimu
terbentur aku pada diam
karena suaramu berkelana bersama sepi
kupaksakan senyummu melintas
menggoda nadi hiasi perjalanan darahku
aku tak mendapatkannya walau ceria ada padamu
terhenti aku pada sadar
ternyata anganku jauh meninggalkanmu
jogya, 2008

1 komentar: